Cherrybelle kembali merilis film terbaru, setelah film pertama mereka, 'Love Is U' sukses di pasaran.
Film yang berjudul sama dengan album kedua mereka, 'Diam-Diam Suka' ini di garap oleh sutradara top Rizal Mantovani dan diproduksi oleh sebuah rumah produksi asal luar negeri, Brainstorm Inc. Entertainment yang diprakarsai oleh Irving Huang Artemas dan Anthony Hall, dan menurut berita, film ini juga mendapat dukungan dari pemerintah negara bagian Victoria.
Film ini menceritakan kalau salah satu member Cherrybelle ini menjalin cinta dengan Andre yang merupakan pelatih dance, tetapi karena tidak ingin masalah menjadi berlarut-larut, maka Andre pun memutuskan untuk mengundurkan diri dan pergi diam-diam.
Karenanya, Cherrybelle terpaksa mencari pelatih dance baru, tetapi ternyata mereka tidak merasa cocok sehingga mereka berusaha agar Andre mau kembali melatih mereka. Cerita ini lantas berlanjut hingga para member harus pergi ke Melbourne Australia demi mencari jejak mantan pelatih mereka tersebut.
Desa Chibi
Syuting untuk film ini diambil di Melbourne Australia, Jakarta dan sebuah tempat yang mereka namakan sebagai 'Desa Chibi' yang lokasinya masih dirahasiakan. Tetapi menurut mereka, Desa Chibi ini sangat menunjukkan image Chibi.
Kesembilan gadis ini juga mengungkapkan kegembiraan serta keseriusan mereka saat mengetahui bahwa sutradara sekaliber Rizal Mantovani yang akan menyutradari film kedua mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Cherly, "Ini bukan waktunya untuk main-main lagi. Kalau kita mau membuat film yang istimewa, kita harus melakukan banyak pengorbanan, dan mengurangi becandaan."
Cherly juga mengungkapkan bahwa para member Cherrybelle juga berlatih akting dengan Eka Sitorus selama tiga bulan dan melakukan latihan fisik juga agar bisa memberikan yang terbaik.
"Mencoba sesuatu yang baru itu kan menambah pengalaman kita, menambah skill kita. Jadi kenapa harus takut mencoba?" jelas Steffy sebagai member baru Cherrybelle.
Sedangkan mengenai rumah produksi asal Australia yang menggarap film ini adalah karena Irving Artemas merupakan orang Indonesia yang sekarang tinggal di Melbourne. Beliau sangat berhasrat untuk mempererat Indonesia dan Australia melalui film-film produksiya, dan Irving merasa bahwa popularitas Cherrybelle sangat fenomenal sehingga ia memilih Cherrybelle sebagai para pemain dalam filmnya.
Menurut berita, walaupun produksi film ini dibuat oleh rumah produksi asal luar negeri, budaya Indonesia pada film ini tetap ditampilkan, melalui tari-tarian yang dilakoni oleh para member Cherrybelle.
Film yang berjudul sama dengan album kedua mereka, 'Diam-Diam Suka' ini di garap oleh sutradara top Rizal Mantovani dan diproduksi oleh sebuah rumah produksi asal luar negeri, Brainstorm Inc. Entertainment yang diprakarsai oleh Irving Huang Artemas dan Anthony Hall, dan menurut berita, film ini juga mendapat dukungan dari pemerintah negara bagian Victoria.
Film ini menceritakan kalau salah satu member Cherrybelle ini menjalin cinta dengan Andre yang merupakan pelatih dance, tetapi karena tidak ingin masalah menjadi berlarut-larut, maka Andre pun memutuskan untuk mengundurkan diri dan pergi diam-diam.
Karenanya, Cherrybelle terpaksa mencari pelatih dance baru, tetapi ternyata mereka tidak merasa cocok sehingga mereka berusaha agar Andre mau kembali melatih mereka. Cerita ini lantas berlanjut hingga para member harus pergi ke Melbourne Australia demi mencari jejak mantan pelatih mereka tersebut.
Desa Chibi
Syuting untuk film ini diambil di Melbourne Australia, Jakarta dan sebuah tempat yang mereka namakan sebagai 'Desa Chibi' yang lokasinya masih dirahasiakan. Tetapi menurut mereka, Desa Chibi ini sangat menunjukkan image Chibi.
Kesembilan gadis ini juga mengungkapkan kegembiraan serta keseriusan mereka saat mengetahui bahwa sutradara sekaliber Rizal Mantovani yang akan menyutradari film kedua mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Cherly, "Ini bukan waktunya untuk main-main lagi. Kalau kita mau membuat film yang istimewa, kita harus melakukan banyak pengorbanan, dan mengurangi becandaan."
Cherly juga mengungkapkan bahwa para member Cherrybelle juga berlatih akting dengan Eka Sitorus selama tiga bulan dan melakukan latihan fisik juga agar bisa memberikan yang terbaik.
"Mencoba sesuatu yang baru itu kan menambah pengalaman kita, menambah skill kita. Jadi kenapa harus takut mencoba?" jelas Steffy sebagai member baru Cherrybelle.
Sedangkan mengenai rumah produksi asal Australia yang menggarap film ini adalah karena Irving Artemas merupakan orang Indonesia yang sekarang tinggal di Melbourne. Beliau sangat berhasrat untuk mempererat Indonesia dan Australia melalui film-film produksiya, dan Irving merasa bahwa popularitas Cherrybelle sangat fenomenal sehingga ia memilih Cherrybelle sebagai para pemain dalam filmnya.
Menurut berita, walaupun produksi film ini dibuat oleh rumah produksi asal luar negeri, budaya Indonesia pada film ini tetap ditampilkan, melalui tari-tarian yang dilakoni oleh para member Cherrybelle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar